REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat sekitar 1.000 orang tewas akibat kecelakaan lalulintas selama 2010 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. "Setiap hari ada laporan tiga hingga empat orang tewas akibat kecelakaan lalulintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Royke Lumowa, di Jakarta, Selasa (21/6).
Kombes Royke mengatakan jumlah korban tewas akibat kecelakaan kendaraan di DKI Jakarta itu cukup tinggi sehingga perlu penanganan serius. Mayoritas penyebab kecelakaan yang mengakibatkan jatuhnya korban, yakni budaya mengemudi yang tidak disiplin sehingga muncul kelalaian secara individu. Faktor penyebab lainnya adalah kualitas badan jalan yang tidak memadai.
Berdasarkan kelompok usia, korban tewas kecelakaan kendaraan itu kalangan remaja berusia 16 tahun hingga 25 tahun. Kebanyakan pengendara sepeda motor.
Royke menyatakan pihaknya akan berupaya membahas solusi untuk menekan jumlah kecelakaan maupun korban tewas. Mereka akan membahasnya bersama para pemangku kepentingan.
Salah satu solusinya adalah menempatkan rambu lalulintas yang tepat dan memperbaiki kualitas jalan yang tidak memadai.
Polda Metro Jaya mencatat jumlah korban tewas akibat kecelakaan kendaraan selama Januari-Mei 2011 mencapai 299 orang. Data Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya menunjukkan korban tewas mencapai 1.005 jiwa dari 7.487 kejadian selama 2010. Sebanyak 1.071 orang tewas pada 2009, 1.169 tewas (2008), 999 orang tewas (2007), 1.128 jiwa tewas (2006) dan 1.118 jiwa melayang(2005).