REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH – Sistem tiket elektronik atau e-ticketing bus Transjakarta yang bisa digunakan di seluruh halte bus akan diluncurkan tahun 2012. Layanan ini dinamakan dengan Jakcard.
"Jakcard ini merupakan kartu prabayar yang bisa memudahkan penumpang Transjakarta untuk melakukan transaksi pembayaran,” ucap Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Selasa (11/7). Kartu ini telah berisi sejumlah nilai uang. Jakcard bertujuan untuk mengurangi penggunaan uang tunai.
Selain untuk Transjakarta, rencananya kartu ini dapat juga digunakan untuk pembayaran tiket kereta api, parkir, dan juga pembayaran tol. “Hal ini akan kami kembangkan,” ujarnya.
Menurut dia penggunaan kartu tersebuttersebut merupaka perbaikan dari pelayanan Transjakarta yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Selain itu Pemprov DKI juga akan memasang instalasi tracking system.
Sistem ini nantinya berfungsi untuk mengatur waktu tempuh bus dan diharapkan dapat menghilangkan antrean saat menunggu bus Transjakarta. Nantinya penumpang tidak akan disulitkan lagi oleh armada bus yang kurang. Pasalnya dengan sistem ini kedatangan bus disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.
"Dengan Tracking system ini kami bisa mengatur jumlah alokasi bus,” kata Foke. Misalnya pada koridor Cawang-Pluit, apabila penumpangnya penuh tapi busnya tidak ada, maka bus dari koridor lain yang sepi akan dialihkan ke tempat tersebut.
Kepala BLU Transjakarta, Muhammad Akbar, mengatakan dengan Jakcard penumpang tidak perlu menggunakan uang tunai dan mengantre di loket.
"Cukup dengan Tap and Go," kata dia.