REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Delapan calo tiket kereta api lebaran di tangkap petugas keamanan PT Kereta Api (KA), saat tengah berkumpul di sisi barat Stasiun Gambir Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Senin. "Tidak ada tiket dari tangan calo tersebut. Petugas hanya menyita uang senilai Rp800 ribu lebih," kata Manager Sekuriti PT KA, Drajat Firmansyah.
Dijelaskan Drajat, pemesanan tiket kereta api mudik sudah dimulai, mengingat di moment tersebut sering dimanfaatkan calo, petugas melakukan patroli di kawasan tersebut baik berpakaian seragam dan sipil. Senin pukul 11.30, petugas melihat sekumpulan calo tengah duduk-duduk di sisi barat stasiun dekat pagar Monumen Nasional (Monas) kemudian dilakukan penyergapan.
Kedatangan petugas tidak pelak membuat calo kaget dan mereka berlarian tunggang langgang. "Yang kumpul di dekat pagar Monas saat kita sergap ada belasan, tapi yang berhasil kita tangkap ada delapan," katanya.
Setelah dilakukan pendataan calo-cala tersebut selanjutnya digelandang ke Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Calo yang ditangkap itu, berapa di antaranya adalah, Abdul Jali, Abdul Rochim, Muhammad Hanafi, Edy Haryanto dan Widya Ramos Tua.
Drajat juga mengatakan, mengingat waktu pemesanan tiket mudik lebaran masih panjang, dan di saat tersebut selalu dimanfaatkan calo untuk mencari keuntungan pribadi, mau tidak mau jajarannya akan terus melakukan pengawasan terhadap gerak-gerik calo tersebut. "Pengawasan terus akan kita lakukan. Semoga calo tidak berani lagi datang," ujar Drajat.
Mengingat pekerjaannya akan sia-sia kalau tidak didukung masyarakat, Drajat berpesan agar masyarakat tidak mempergunakan jasa calo dalam membeli tiket mudik lebaran. "Beli tiket mudik lebaran itu tidak sulit, sebab tiket bisa dipesan dimana saja tidak musti datang ke stasiun keberangkatan. Tiket juga bisa dibeli di Indomart," katanya.
Kepala Humas Daops I PT Kereta Api Indonesia (KAI), Mateta Rizalulhaq mengatakan tidak benar, tiket mudik lebaran sudah habis terjual dan pembelinya adalah para calo. "Penjualan tiket saat ini sudah on line dan tidak hanya di Gambir saja. Jadi, bisa dilakukan dimanapun, termasuk di minimarket dan kantor pos," katanya.
Selain itu, lanjutnya, prosesnya sekarang memang lebih cepat dan memang polanya seperti itu, jadi tidak benar kalau dikatakan tiket mudik lebaran sudah habis diborong calo. Mateta juga mengatakan, pihak pengelola stasiun Gambir akan terus melakukan pemantauan terhadap aksi para calo yang merugikan masyarakat serta pengguna jasa transportasi kereta api.
Mateta juga meminta kepada para calon penumpang agar jangan ragu untuk melapor bila melihat atau menemukan aksi maupun kegiatan percaloan.