REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Sebanyak 30 unit Kereta Cummuter Line ditargetkan akan beroperasi bulan depan. Saat ini Commuter Line tersebut masih dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi dari Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Sebelum dioperasikan harus diuji coba terlebih dahulu," ujar Sekretaris Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek, Makmur Syahheran ketika dihubungi Repubika, Senin (22/8).
Ujicoba ini dilakukan terhadap tingkat kelayakan kereta maupun keselamatan penumpang. Sejak kereta dikirim UPT Balai Yasa di Manggarai, tidak serta merta bisa langsung digunakan. "Memang butuh waktu sekitar satu bulan hingga pengoperasian," jelasnya.
Penambahan armada sebanyak 20 unit KRL seri JR 203 (3/8) lalu. Kemudian pada (18/8) PT KCJ kembali menambah sepuluh unit Commuter Line lagi. Kedatangan KRL ini termasuk dalam serangkaian program penambahan armada di tahun 2011 sebanyak 130 Unit.
"Pada awal September ini kami juga akan menambahan armada, yaitu 30 unit KRL Seri 05 dan 20 unit Seri JR 203," ungkap Makmur. Ini diharapkan agar pada akhir tahun 2011 program pengadaan armada dapat tercapai.
Makmur menceritakan, pada Senin (15/8) lalu, PT KCJ perdana mengoperasikan KRL Seri 6000. KRL Seri 6000 ini merupakan program pengadaan armada tahun 2010. “Kami perdana mengoperasikan KRL Seri 6000, jumlahnya ada 2 rangkaian," tambahnya. KRL ini akan melayani semua lintas di Jabodetabek. KRL ini merupakan program pengadaan armada di tahun 2010.
Penambahan armada ini dilakukan guna menggantikan KRL yang kurang handal. Selain itu untuk memberikan kesempatan kepada KRL yang lain untuk mendapatkan perawatan, sehingga diharapkan keterlambatan perjalanan KA akibat armada yang kurang handal bisa dikurangi.
Ke depannya Makmur berharap, penambahan ini memudahkan untuk menambah frekuensi perjalanan KA. Makmur menuturkan, dengan adanya pola operasi Single Operation ini, akan memudahkan kami untuk menambahkan frekuensi perjalanan KA.
Pada tahun 2010 PT KCJ telah berhasil mendatangkan 110 unit armada yang saat ini sebagian besar sudah beroperasi di semua lintas Jabodetabek. Tahun 2010 yang lalu ssebanyak 110 unit KRL telah didatangkan. Menurut Makmur, penambahan armada akan dilakukan disetiap tahun, sehingga di tahun 2019 KA Commuter dapat mengangkut penumpang sebanyak 1,2 juta per hari.
"Penambahan armada tidak berhenti di tahun ini," ujar Makmur. Mulai tahun 2012 hingga 2019 PT KCJ telah mengadakan program untuk pengadaan KRL sebanyak 160 unit KRL per tahunnya. Diharapkan di tahun 2019 terdapat penambahan KRL sebanyak 1.000 unit KRL sehingga jumlah total armada menjadi 1.440 yang dapat mengangkut penumpang sekitar 1,2 juta per hari.