REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Badan Narkotika Nasional (BNN) baru akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah pembuatan sabu-sabu di Sentul City Selasa (13/9) pagi.
Demikian informasi yang diperoleh Republika dari Direktur Penindakan BNN, Brigadir Jendral Mamoto, melalui sebuah pesan singkat. "Ditunda besok pagi," kata Benny.
Ia menjelaskan, penundaan olah TKP karena hingga saat ini tim BNN masih memeriksa para tersangka untuk memperoleh informasi lebih lanjut. "Tersangkanya masih dibawa tim untuk pengembangan dan cari lokasi lain," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Ahad (11/9) petang kemarin, tim BNN menggerebek sebuah rumah mewah yang terletak di kawasan Sentul City, Cluster Golf Mediterania, Jalan Pajajaran No. 55, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Rumah tersebut oleh penghuninya dijadikan sebagai tempat pembuatan narkoba berjenis sabu-sabu. Dari hasil penggerebekan, petugas BNN berhasil mengamankan tiga orang warga negara asing yang diduga sebagai pemilik usaha haram tersebut.