Senin 19 Sep 2011 10:01 WIB

Pengguna Jalan Dituding Bikin Bogor Macet

Rep: C24/ Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Kemacetan di Kota Bogor lebih disebabkan kurangnya disiplin para pengguna jalan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Suharto, seusai upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-66 di halaman gedung Balai Kota Bogor.

Menurut Suharto, keterbatasan sarana dan prasarana bukanlah penyebab utama timbulnya kemacetan. “Sarana dan prasarana bukanlah hal yang utama. Kemacetan yang ada di Kota Bogor lebih disebabkan kurangnya kedisiplinan penggunan jalan,” ujarnya kepada Republika, Senin (19/9).

Suharto mengatakan para pengguna jalan seharusnya memiliki kesadaran berlalulintas. Dia misalnya menghimbau para supir angkot untuk tidak menaikan dan menurunkan penumpang di tempat-tempat yang rawan kemacetan. Dia juga meminta para penyeberang jalan maupun pengguna kendaraan umum untuk tidak menyeberang atau memberhentikan kendaraan di seberang tempat.

Suharto mengaku pihaknya saat ini tengah gencar melakukan sosialiasi kedisplinan berlalu lintas. Sosialisasi ini dilakukan di berbagai lapisan masyarakat mulai dari tingkat RT/RW, sekolah-sekolah, hingga jalan raya. “Kita sedang intensif melakukan sosialisasi  kedisiplinan di masyarakat.”

Suharto menilai mustahil untuk menghilangkan kemacetan di Kota Bogor. Namun, dengan adanya kesadaran dari pengguna jalan dan upaya dari DLLAJ untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana lalu lintas, kemacetan setidaknya bisa lebih ditata dan dikurangi.

“Mustahil menghilangkan kemacetan. Namun dengan semuanya disiplin, kemacetan akan bisa lebih diatur secara baik.”

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement