REPUBLIKA.CO.ID,SERPONG - Sejumlah aspal tambal dan jalan berlubang masih terlihat di ruas jalan Kelurahan Pakualam, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) mengarah ke Kota Tangerang. Keberadaan aspal tambal terutama hingga ke Kebon Nanas, Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (20/9).

Berdasarkan pantauan Republika, aspal tambal tersebar merata di badan jalan. Ukurannya bervariasi mulai dari 30x30 sentimeter, 40 sentimeter hingga dua meter persegi. Aspal tambal tersebut juga cukup tinggi sehingga jalan menjadi bergelomnbang.

Apalagi, pengendara yang melewati jalan tersebut memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. "Lubang di jalan juga merata," kata Samsudin, tukang ojek yang biasa menunggu penumpang di pertigaan lampu merah Gading Serpong, Selasa (20/9).

Samsudin menambahkan akibat lubang-lubang tersebut tidak sedikit pengendara roda dua yang terjatuh. Lubang terutama terlihat di lajur kiri jalan. Jika terjadi kemacetan, lubang sebesar kira-kira 40 sentimeter persegi dan kedalaman sekitar 20 sentimeter cukup mengganggu kenyamanan pengendara motor.

"Saya kadang jadi kagok kalau di belakang mobil karena mobil tiba-tiba pelan," ujar tukang ojek di pertigaan lampu merah Gading Serpong, Arman Kurniawan, soal keberadaan jalan berlubang tidak jauh dari tempatnya biasa mangkal, Selasa (20/9).

Tidak jauh berbeda dengan Arman, pengguna jalan Eka Khairunnisa menuturkan seringkali kendaraan mengerem secara tiba-tiba akibat adanya aspal tambal. Menurutnya, jalan cepat rusak akibat banyak truk dan kontainer pabrik-pabrik yang tidak dibatasi. Eka yang juga seorang mahasiswi ini mengaku kenyamanan dirinya dalam berkendara terganggu akibat lubang dan aspal tambal.

Kendati demikian, dirinya cukup senang karena pelebaran jalan terus dilakukan. Ini seperti yang tengah terjadi di depan kantor PT Jasa Marga di Cikokol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika