REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN BARU--Hari ini, Polisi mulai melakukan pemeriksaan para siswa SMAN 6 Jakarta yang diduga terlibat dalam kericuhan pada Senin lalu.Rencananya, pemeriksaan mulai dilakukan Rabu (21/9).
"Pemeriksaan dilakukan serentak," kata Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Imam Sugianto, Selasa (20/9). Menurutnya, polisi akan melakukan pemeriksaan semampunya.
ia mengatakan, akan menyiapkan alat pendukung yang dapat membantu proses pemeriksaan berjalan lebih cepat. "Sepuluh-dua puluh siswa, semampunya, tapi jumlahnya memang belum disepakati," kata dia.
Imam mengatakan, akun jejaring sosial itu dapat dijadikan sebagai petunjuk kepolisian. Ini, katanya, dapat digunakan penyidik untuk merangkai suatu peristiwa.
Rencananya, menurut Imam, polisi juga akan mendatangkan G, pemilik akun twitter yang mengaku melakukan pemukulan kepada wartawan itu, untuk diperiksa.