Rabu 21 Sep 2011 12:40 WIB

Kerap Tawuran, SMA 6 dan SMA 70 Bakal Direlokasi atau Dilebur

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Siwi Tri Puji B
SMAN 6 Jakarta
SMAN 6 Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta tengah mempersiapkan pertemuan antara berbagai pihak terkait tawuran yang rentan terjadi antara SMAN 6 Jakarta dan SMAN 70 Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk meredam potensi timbulnya tawuran.

"Kita sedang siapkan forum," kata Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Agus Suradika, saat dihubungi, Rabu (21/9). Menurutnya, pihaknya akan mengumpulkan para stakeholder pendidikan untuk dikumpulkan dalam satu forum membahas permasalahan tawuran antarpelajar itu. Selain Disdik, forum juga rencananya akan menghadirkan seperti pakar pendidikan, pakar kebijakan, dan juga alumni kedua sekolah.

Menurut Agus, pihak dalam forum akan melakukan pembahasan mengenai langkah-langkah yang diambil untuk meredam aksi tawuran. Ia mengatakan, ada beberapa langkah antisipasi yang akan menjadi bahan pembahasan. Di antaranya, relokasi siswa, penggabungan sekolah, atau pemutusan penerimaan siswa untuk sementara (cutting generation). "Ini akan dibahas lebih matang," kata dia.

Mengenai langkah penggabungan sekolah, menurut Agus, pernah dilakukan sebelumnya pada SMAN 70. Hal ini, kata dia, mungkin saja akan kembali dilakukan untuk menggabungkan antara SMAN 6 dan SMAN 70. Sehingga, menurutnya, menjadi sekolah yang lebih besar. Selain itu, kata dia, perlu juga dibentuk suatu format pendidikan yang lebih baik lagi. "Ini terus kita bahas," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement