Kamis 06 Oct 2011 18:21 WIB

Gelar Operasi, Polda Metro Amankan 158 Senpi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengamankan 158 pucuk senjata api dan 176 senjata angin (airsoft gun) pada Operasi Senjata Api dan Bahan Peledak selama 10 hari sejak 23 September-2 Oktober 2011.

"Sasarannya peredaran senjata api, senjata mainan dan bahan peledak," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sujarno di Jakarta, Kamis (6/10).

Sujarno mengatakan petugas menarik senjata api berbagai jenis, seperti revolver dan senapan dari pihak instansi pemerintah maupun swasta. Petugas juga menemukan senjata api tanpa pemilik sebanyak empat pucuk, jenis senapan bahu merk "Metzen", pistol rakitan merk "Baretta", revolver rakitan dan senjata dorlock.

Sujarno menyatakan mayoritas senjata api yang diamankan merupakan jenis senjata legal yang izinnya tidak diperpanjang pemiliknya. Selain itu, petugas juga menyita 1.900 butir peluru gotri, 4.772 butir amunisi, 38 tabung gas, 38 magazen airsoft gun, 5.000 buah petasan ukuran sedang, 1.350 petasan ukuran kecil, 10.900 buah petasan berbagai ukuran, satu kilogram bubuk belerang dan arang.

"Kita mengamankan petasan dari pabrik pembuatannya," tutur Sujarno. Sujarno mengungkapkan pihaknya juga merazia airsoft gun, karena terjadi fenomena perampok yang menggunakan senjata mainan tersebut, untuk melakukan tindak kejahatan.

Polisi juga memproses hukum terhadap lima orang yang diduga sebagai pembuat dan pengedar petasan. Sementara itu, Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Irlan menuturkan jumlah senjata api legal yang sudah digudangkan mencapai 70 persen dan 30 persen lainnya masih dalam pelacakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement