REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepolisian Polsek Cilincing Sabtu (22/10) malam tadi mengamankan sopir truk dan kernet yang menjadi amuk massa setelah menabrak tiga bocah hingga tewas.
''Bocah tersebut sedang bermain sepeda di lapangan bola yang terletak di Jalan Pantai Indah Ujung, RT 13/13, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, ketika mereka ditabrak truk,'' kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Utara, AKP Didiek Eko, saat dihubungi pada Ahad (23/10). "Massa merusak truk dan membakarnya di tengah lapangan."
Ketiga korban tewas yakni Alfin (4) dan Ikbal (4). Salah satu korban bocah yang berumur enam tahun belum diketahui identitasnya.
Kejadian tragis tersebut bermula ketika ketiga anak itu baru saja menonton pertandingan sepak bola. Usai menonton pertandingan bola, ketiganya pulang ke rumah melewati lapangan dengan menggunakan sepeda.
Rupanya Agus (31), kernet truk maut, sedang latihan mengemudi truk di lapangan tersebut. Agus latihan setir setelah baru saja membongkar muatan kayu.
"Itu kernet mau belajar menyetir. Tapi, dia tidak memperhatikan di tengah lapangan ada anak-anak yang bermain sepeda," terang Didiek.
Kernet yang sedang belajar mengemudi tersebut tidak dapat menguasai setir. Ketiga bocah ditabrak hingga tewas.
Ketiganya tewas akibat digilas roda depan truk.
Massa yang melihat peristiwa tersebut langsung menghajar sopir truk dan kernet. Truk pun dibakar oleh massa yang mengamuk terbakar amarah.
Sedangkan, ketiga korban sempat dilarikan ke RSUD Koja. Namun, nyawa ketiganya tidak dapat tertolong. Kini sopir truk diamankan di Laka Lantas Polres Jakarta Utara. Sedangkan, truk yang dibakar itu diamankan di Pospol Budi Darma.