Jumat 28 Oct 2011 13:19 WIB

Tangsel Target 2012 tak Ada Anak SD Masuk Siang

Rep: Lingga Permesti/ Red: Chairul Akhmad
Anak-anak Sekolah Dasar (ilustrasi).
Foto: www.kaltim.antaranews.com
Anak-anak Sekolah Dasar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan tahun 2012 mendatang tidak ada lagi siswa Sekolah Dasar (SD) yang harus masuk siang karena terbatasnya ruang kelas.

Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany, mengatakan saat ini masih banyak anak-anak SD yang masih masuk di siang hari karena sekolah-sekolah tersebut menggunakan sistem dua shift. "Target kami 2012 tak ada lagi anak SD masuk sekolah di siang hari karena kekurangan kelas," ujar Airin.

Airin juga mengatakan, dalam APBD 2012 Tangsel akan fokus kepada perbaikan infrastruktur pendidikan, jalan dan kesehatan. "Akan ada rehab total 31 SD yang ada di Tangsel, 51 ruang kelas SMP dan 18 kelas penambahan SMK," ujarnya seusai menghadiri penghargaan kepada Paskibra Tangsel, Kamis (27/10).

Ia berharap, agar sebelum dilakukan rehab total, Dinas terkait dapat memastikan aset kepemilikan dari lahan sekolah yang bersangkutan. Hal ini untuk menghindari terjadinya sengketa lahan sekolah seperti yang belum lama ini terjadi di SDN Ciledug Barat, Pamulang.

Pemkot Tangsel tetap berupaya menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, sehingga diharapkan dapat meringankan anggaran yang akan digunakan. "Kami akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat, akan berat kalau ditanggung sendiri oleh Tangsel," ujar wanita berjilbab dan berkacamata ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement