Kamis 01 Dec 2011 12:05 WIB

Cegah Penyebaran HIV/AIDS di Tangsel, Outlet Kondom Disebar di Empat Titik

Rep: Lingga Permesti/ Red: Siwi Tri Puji B
Kondom
Kondom

REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG - Guna menekan penyebaran HIV AIDS di Kota Tangerang Selatan, Ikatan Praktisi Perubahan Perilaku (IPIPI) dan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Tangsel, dan Yayasan Karya Peduli Kita melakukan pemasaran sosial berupa pengadaan outlet kondom di komunitas prostitusi.

Menurut anggota IPIPI, Ari, sosialisasi outlet kondom ini untuk mengenalkan kepada mucikari mengenai penggunaan kondom agar menekan penyebaran HIV dan AIDS. Menurutnya, ia tidak berkata haram atau halal, tetapi lebih kepada bagaimana para Wanita Pekerja Seksual (WPS) menjaga kesehatannya.

Outlet kondom ini menekankan pada pendekatan komunitas terdekat dengan pengguna. "Mengapa sasarannya mucikari, karena mereka berkuasa terhadap para WPS tersebut, sehingga bisa mengatur mereka untuk memakai kondom," ujar Ari, Kamis (1/12).

Program Manager Yayasan Karya Peduli Kita (Kapeta), Mario, mengatakan hal ini adalah rencana strategis dari Komisi Penanggulangan Aids Nasional. "Strategi yang digunakan adalah membentuk kelompok kerja dari para mucikari, WPS, preman sekitar bahkan tokoh masyarakat," ujar Mario.

Ada empat titik penyebaran outlet kondom, yaitu di Tegal Rotan-Ciputat, Alang-Serpong, Batu Belah-Setu dan Kelapa Dua-Serpong.

Menurut salah satu mucikari inisial YT (36 tahun), anak buahnya diwajibkan untuk memakai kondom, jika melanggar aturan, akan dikeluarkan dari komunitasnya. "Dari KPA sebenarnya gratis, tapi karena terkadang sulit dicari, akhirnya saya jual per satuannya Rp 5.000," ujar wanita yang membawahi 25 WPS ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement