REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mayat salah satu korban yang hanyut di Kali Gongeseng, Hening Trihandayani (16 tahun), ditemukan di Kali Ciliwung tepatnya di Komplek Taman Indah, Bidaracina, Jakarta Timur. Warga menemukannya dalam keadaan tertelungkup Selasa, sekitar pukul 23:00 WIB.

"Saat itu saya dan beberapa warga sedang membersihkan kali, tiba-tiba ada warga yang berteriak ada mayat," ujar Saryono (35), warga Komplek Taman Indah. Untuk memastikannya, warga menyorotkan senter ke arah mayat tersebut.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam keadaan tertelungkup di dalam air dengan mengenakan sweater coklat dan celana coklat. Setelah dipastikan, mereka menyeroknya dan menepikannya. Selanjutnya, mayat itu diangkat. Mereka langsung menghubungi aparat kepolisian tentang penemuan mayat ini.

"Sebelumnya kami sudah diberitahukan petugas SAR, kalau menemukan mayat agar dipinggirkan dan menelepon petugas," ujar dia. Kondisi mayat itu sulit dikenali karena badan membiru serta rambut sudah rontok.

Keluarga Hening yang mendapatkan informasi dari polisi mengenai penemuan mayat kemudian mendatangi lokasi kejadian. Pihak keluarga belum bisa memastikan jenazah tersebut adalah anggota keluarganya.

Mereka dapat memastikan setelah mayat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). "Saya tahu itu Hening dari bajunya," ujar Daryadi (43), Rabu (14/12)

Rencananya mayat akan dibawa ke rumah duka di Cijantung pagi ini pukul 08:00 WIB. "Lega bisa ketemu dan bisa dimakamkan," ujar dia. Jasad Hening akan dikebumikan siang ini.

Sebelumnya, Denanda Danar Pratiwi (16), salah satu korban yang hanyut di Kali Gongseng, telah ditemukan Senin pagi, di Pintu Air Manggarai. Denada dan Hening hanyut saat mencoba menyebrangi jembatan Gongseng yang saat itu tergenang banjir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika