REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Malam tahun baru mendatang diperkirakan volume kendaraan akan meningkat di daerah sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
TMII merupakan pusat perayaan malam tahun baru di Jakarta Timur. Oleh karena itu, lalu lintas di sekitar TMII akan dialihkan untuk menghindari penumpukan kendaran.
Pihak pengelola TMII menargetkan jumlah pengunjung yang lebih tinggi dibandingkan tahun baru sebelumnya. Otomatis volume kendaraan pun akan meningkat. "Dari pengalaman tahun ke tahun, jumlah pengunjung TMII selalu meningkat. Tahun ini kita targetkan 50 ribu pengunjung," ujar Direktur Operasional TMII, Ade Meliala.
Penumpukan kendaraan selalu terjadi di beberapa titik jalan dekat pintu masuk TMII. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Timur untuk mengatur lalu lintas. "Setiap perayaan malam tahun baru selalu ada penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas untuk mengurangi kemacetan," ujar Ade.
Menurut dia, wewenang penutupan dan pengalihan lalu lintas ada di Satlantas. Selain penutupan jalan dan pengalihan arus, beberapa putaran jalan di sekitar Taman Mini akan ditutup untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Kepala Satlantas Jakarta Timur, AKBP Sudarsono, mengatakan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan jika jumlah kendaraan telah mencapai batas maksimum dan menyebabkan kemacetan. "Dari pengalaman tahun sebelumnya, penumpukan kendaraan selalu terjadi di sekitar TMII," kata dia.
Titik utama yang akan ditutup adalah perempatan Jalan Raya Ceger menuju TMII dari arah TB Simatupang dan dari arah Jalan Raya Hankam. Ketika ditutup, semua kendaraan yang datang dari arah TB Simatupang menuju TMII akan dialihkan ke arah Jalan Raya Hankam. Kemudian, pengunjung yang membawa kendaraan dapat memilih untuk menuju Pintu I dan II TMII melewati Bambu Apus atau memutar kembali ke arah TB Simatupang.
Kendaraan yang datang dari arah Jalan Raya Hankam tidak diperbolehkan berbelok ke arah TMII dan akan diarahkan ke Jalan TB Simatupang. Di Jalan TB Simatupang kendaraan akan diarahkan ke Pasar Rebo kemudian ke Jalan Raya Bogor menuju Hek. Dari Hek kendaraan dapat terus melaju ke perempatan Garuda (Tamini Square) dan masuk TMII melalui Pintu I.
Bagi masyarakat yang tidak akan bertujuan ke TMII, diharapkan tidak melewati jalan sekitar TMII. "Saya juga berharap agar masyarakat dapat menghindari titik-titik jalan tersebut pada perayaan malam tahun baru, agar tidak terkena dampak kemacetan," ujar Sudarsono.