REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamanan konser musik Kantata Barock disetarakan dengan pengamanan pertandingan sepakbola. Polisi melihat animo masyarakat terhadap grup musik legendaris di Tanah Air ini tak jauh beda dengan penonton pertandingan sepakbola.
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan animo penonton konser ini cukup besar. Guna mengantisipasi keamanan bakal diterapkan seperti pengamanan saat pertandingan sepakbola.
"Sistemnnya sama. Pertimbangan kami, animo masyarakat untuk menyaksikan konser musik tersebut sangatlah tinggi," ujar Agung, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/12).
Untuk kebutuhan pengamanan konser yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), malam ini, jelasnya, Polda Metro Jaya akan menurunkan 2.551 personel. Petugas ini merupakan petugas keamanan gabungan.
Titik pengamanan petugas polisi dilokasi konser juga sudah ditentukan. Mulai jalan akses dan pelataran SUGBK, lokasi penjualan tiket, pintu masuk stadion hingga di sekitar panggung utama konser. "Untuk mendukung kelancaran jalannya konser musik Kantata Barock ini, Polda Metro Jaya akan memberikan pengamanan yang maksimal," tambah Agung.
Bahkan mulai Jumat siang sejumlah petugas sudah mulai mengamankan SUGBK. Keberadaan polisi ini melakukan sterilisasi dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam melaksanakan pengamanan ini Polda Metro Jaya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak penyelenggara. Koordinasi ini untuk menyatukan persepsi dan konsep acara yang akan diselenggarakan.
Dari panitia penyelenggara juga memastikan sekitar 55 ribu lembar tiket akan dijual dalam konser musik yang dimotori musisi Iwan Fals, Setiawan Djody dan Sawung Jabo ini. "Kami berharap konser bisa berjalan aman dan lancar. Demikian pula masyarakat juga nyaman menyaksikan konser tersebut tanpa ada tindakan-tindakan yang anarkis," tambah Agung.