REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bogor, Jawa Barat menjadikan sapaan "Wilujeng sumping" sebagai sapaan resmi yang harus diucapkan para pramuwisata saat menyambut tamu atau wisatawan yang datang ke daerah itu. "Sapaan Wilujeng sumping atau dalam bahasa Indonesia artinya selamat datang akan menjadi sapaan resmi penyambutan awal kepada para wisatawan," kata Ketua HPI Kota Bogor Bagus Karyanegara di Bogor, Ahad (15/1)
Para pramuwisata diharuskan menyapa para tamu yang datang dengan sapaan wilujeng sumping sebelum menyapa dengan bahasa lainnya. Wilujeng Sumping merupakan sapaan dalam bahasa Sunda. Penggunaan sapaan ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan HPI untuk menjadikan Bogor sebagai pusat tujuan utama pariwisata.
Dengan sapaan ini diharapkan para wisatawan yang datang mendapatkan kesan pertama yang cukup baik. Sehingga kunjungan tersebut menjadi berkesan dan mendorong para wisatawan untuk datang kembali.
Menurut Bagus, selama ini Kota Bogor hanya menjadi tempat transit. Kebanyakan wisatawan hanya bertahan satu hari lalu melanjutkan liburan ke wilayah lainnya seperti Yogyakarta, Solo ataupun Bali. "Sebagai daerah yang berada dekat dengan Ibu Kota, Bogor sangat strategis. Dengan potensi yang ada kami akan mendorong menjadikan Bogor sebagai kota tujuan utama pariwisata," kata Bagus.
Upaya untuk menjadikan Bogor sebagai kota tujuan utama pariwisata juga dilakukan HPI dengan membenahi data base pariwisata yang ada di Kota Bogor. Data base tersebut diantaranya mengenai potensi obyek wisata, mulai dari situs, BCB, hotel, rumah makan, rumah sakit, sanggar seni dan yang lainnya.