Selasa 17 Jan 2012 16:10 WIB

Penarikan KRL Ekonomi Dimulai April 2012

Rep: Nawang Fatma Putri/ Red: Dewi Mardiani
Kereta Api Ekonomi
Kereta Api Ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana penarikan KRL kelas ekonomi akan dilakukan secara bertahap dan dimulai April 2012. Kepala Daop I PT KAI, Purnomo Radiqy mengatakan, untuk menarik keseluruhan kereta-kereta berusia tua ini membutuhkan jeda waktu. Setiap enam bulan sekali atau per semester, pihaknya akan menarik dua rangkaikan kereta. Penarikannya dimulai April 2012 ini.

"Tahun 2013, operasional kereta kelas ekonomi akan dihapuskan seluruhnya. Yang sangat jelek, nantinya akan kami ambil, dan kami ganti dengan yang AC," ujar Purnomo, Selasa (17/1).

Terkait harga tiket kereta pengganti akan diturunkan dari yang semula Rp 7.000 menjadi Rp 6.500. Meski hanya turun sedikit, Purnomo menegaskan, kebijakan penurunan harga tiket kereta hanya ada di Indonesia, dan tidak dapat ditemui di negara lain. "Jika nanti jumlah kereta commuter line semakin banyak, ada kemungkinan harga tiket turun lagi menjadi Rp 6.000."

Purnomo mengaku, harga yang ditetapkan PT KAI ini sudah termasuk murah, karena kereta-kereta yang sekarang beroperasional di Jabodetabek merupakan kereta bekas. PT KAI, menurutnya, selama ini memutuskan membeli kereta bekas karena mempertimbangkan harga tiket yang nantinya akan dijual ke penumpang. "Harga kereta bekas biasanya hanya sepuluh persen dari kereta yang baru. Sementara usia operasional kereta bekas, berkisar antara 15 hingga 20 tahun."

 

Sedangkan untuk kereta baru, dituturkan Purnomo harganya sangat mahal, namun diperkirakan dapat bertahan hingga 30 tahun lamanya. Untuk gerbong kereta bekas, PT KAI akan menjualnya. "Nanti akan dijual sebagai besi tua ke Cilegon."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement