REPUBLIKA.CO.ID, SENEN -- Perayaan Imlek 2563, tahun 2012 ini diwarnai dengan banjir kue mangkok di Pasar Kue Subuh Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/1) pagi. Tak hanya kue mangkok, Berbagai panganan khas tahun baru Cina pun memenuhi lapak-lapak kue.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, di masing-masing lapak penjual jajanan Pasar Kue Subuh Senen, Jakarta Pusat, masih tampak kue-kue berwarna merah yang biasa disajikan untuk merayakan Imlek. Menurut keterangan salah seorang penjual kue, Imam Nurohman, memang ada beberapa panganan khas yang dijual olehnya, menyambut perayaan Imlek, bagi masyarakat Tionghoa ini.
"Ada beberapa jenis kue, yaitu kue Mangkok, sama Dodol Cina atau Kue Keranjang," ujar Imam. Ia menuturkan, jajanan pasar yang 'tak biasa' ini sudah memenuhi lapaknya sejak Jumat (20/1). Walaupun harga kue ini agak sedikit mahal dibanding kue tradisional lainnya di Pasar Kue Subuh Senen, penjualan makanan khas lebaran Cina ini terhitung laku. Imam mengatakan, dalam semalam berjualan, sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, ia dapat menjual sekitar 50 paket kue Mangkok berwarna merah.
"Lumayan juga penjualannya. Biasanya kan, satu orang beli gak cuma 1 paket, tapi bisa sampai 4-5 paket. Lagipula, makin dekat Imlek, pembeli makin banyak," katanya. Untuk satu paket kue Mangkok berukuran besar, yang benar-benar sebesar satu buah mangkok, Imam mematok harga Rp 20 ribu. Sementara untuk kue Mangkok berukuran kecil, dengan jumlah yang agak banyak, dijualnya seharga Rp 15 ribu.
Harga kue ini dituturkan Imam naik masing-masing sekitar Rp 1.000, dibandingkan tahun lalu. Menurut penuturan Imam, ada yang unik, dari penjualan kue yang bentuknya mirip dengan kue bolu kukus ini. Di hari biasa, Imam juga ternyata menjual kue yang sama. "Namun warnanya hijau," kata Imam. Tetapi khusus untuk perayaan Imlek, kue ini dibuat dengan warna merah menyala, layaknya warna lampion.
Selain kue Mangkok, di lapak milik Imam juga tersedia dodol Cina beraneka ukuran. Untuk satu paket dodol berukuran sedang, Imam mematok harga sekitar Rp 22 ribu. "Penjualan kue ini juga lumayan. Banyak yang nyari juga, karena memang hanya kita jual pas Imlek saja, dan waktunya terbatas. Paling hanya sampai hari Selasa," ujar Imam.