REPUBLIKA.CO.ID, CIKINI -- Peristiwa nahas yang menimpa belasan orang warga di Tugu Tani, Cikini, Jakarta Pusat, rupanya masih menjadi topik hangat. Di lokasi kejadian, Senin (23/1), puluhan warga masih tampak memadati area tempat kecelakaan terjadi.
Menurut penuturan salah seorang penjual koran, Somad, warga sudah berkumpul di area depan kantor Kementerian Perdagangan, Cikini, Jakarta Pusat ini sejak pukul 06.00 WIB. Meski waktu beranjak siang, pukul 08.00 WIB, masih ada saja yang tergerak untuk menghentikan laju kendaraan mereka. "Oh, sudah dari tadi Mbak. Mereka pada berdatangan. Yang lewat-lewat saja, pada berhenti," ujar Somad.
Meskipun sedikit menyebabkan kemacetan, perilaku warga yang dapat dikatakan 'aneh' ini tetap tak berhenti. Semakin siang, semakin ada-ada saja tingkah mereka. Di halte tempat kecelakaan terjadi bahkan belasan masyarakat berkumpul menjadi satu, untuk saling sharing video kecelakaan, melalui handphone masing-masing. Menurut keterangan salah seolah warga, Rudi, dirinya memang sengaja berhenti untuk melihat langsung lokasi kejadian. "Ini saya malah habis share video kecelakaannya via bluetooth dari orang-orang," kata Andi sembari menunjuk warga yang berkumpul.
Ironisnya, lokasi peristiwa nahas ini malah seolah menjadi berkah bagi Somad. Setidaknya, sejak pagi tadi, sudah menjual 80 eksemplar koran. Padahal, biasanya jumlah koran yang berhasil ia jual tak sampai sebanyak itu. "Ada yang sengaja berhenti untuk liat sebentar, dan akhirnya beli koran," kata Somad.