Senin 23 Jan 2012 19:42 WIB

Pengemudi Maut Tenang, Tanpa Penyesalan

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Chairul Akhmad
Apriani Susanti
Foto: Kaskus.us
Apriani Susanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kondisi terakhir pengendara Xenia maut, Afriani Susanti (29) terlihat tenang. Hal tersebut disampaikan petugas piket tahanan Direktorat Reserse (Ditserse) Narkoba Polda Metro Jaya Umar Wirahadikusuma.

"Kondisinya biasa saja. Tidak terlihat adanya penyesalan di wajahnya," katanya saat keluar dari gedung Ditserse, Senin (23/1).

Menurut Umar, warga Tanjung Priok tersebut dalam keadaan sehat dan tidak tampak syok. Saat ini, Afriani dititipkan oleh Ditlantas di tahanan khusus wanita di Ditserse Narkoba Polda Metro Jaya. Ia dijaga oleh satu orang polisi wanita.

Umar menambahkan, beberapa kawan Afriani sudah mengunjunginya dengan membawa bantal, selimut dan makanan. Ia dibawa ke Polda Metro Jaya pada Ahad dini hari, (22/1). Sebelumnya, usai kecelakaan tragis ia dibawa ke Unit Laka Lantas Gakkum Polda Metro Jaya di Pancoran.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Setelah Xenia, Kini Giliran Avanza Maut
nasional - 09 February 2013, 10:10
Setelah Xenia, Kini Giliran Avanza Maut
Tak Puas Putusan Hakim, Keluarga Korban Kejar Afriyani
nasional - 29 August 2012, 15:19
Tak Puas Putusan Hakim, Keluarga Korban Kejar Afriyani
Sopir 'Xenia Maut' Bebas dari Pasal Pembunuhan
nasional - 29 August 2012, 13:53
Sopir 'Xenia Maut' Bebas dari Pasal Pembunuhan
Afriyani Divonis 15 Tahun Penjara
nasional - 29 August 2012, 12:51
Afriyani Divonis 15 Tahun Penjara
Polisi Terjunkan 150 Personil Jaga Sidang Vonis Afriyani
nasional - 29 August 2012, 12:31
Polisi Terjunkan 150 Personil Jaga Sidang Vonis Afriyani
Sidang Vonis Afriyani Molor Sejam Lebih
nasional - 29 August 2012, 12:18
Sidang Vonis Afriyani Molor Sejam Lebih
Keluarga Korban 'Xenia Maut' Siap Gugat Perdata Afriyani
nasional - 29 August 2012, 11:58
Keluarga Korban 'Xenia Maut' Siap Gugat Perdata Afriyani
Keluarga Korban 'Xenia Maut' Ingin Afriyani Divonis 20 Tahun
nasional - 29 August 2012, 10:45
Keluarga Korban 'Xenia Maut' Ingin Afriyani Divonis 20 Tahun
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)
Berita Lainnya
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
news - Rabu , 29 May 2024, 17:35 WIB
Ini Tokoh Terpopuler untuk Pilkada Jateng Menurut Survei Parameter Politik
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
news - Rabu , 29 May 2024, 17:32 WIB
PKB Akui Anies Masih Tertinggi di Survei
Suasana jelang sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (22/4/2024). MK akan menggelar sidang putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024 pada hari ini pukul 09.00 WIB.
news - Rabu , 29 May 2024, 17:29 WIB
Beberapa Orang Mengaku Keluarga Saksi dari Partai Demokrat Mengamuk di Gedung MK
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.
news - Rabu , 29 May 2024, 16:37 WIB
PKB Bidik Marzuki Mustamar untuk Diusung Nyagub di Pilkada Jatim 
Pegawai Kejagung melintas disamping mobil Polisi Militer yang terparkir di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (27/5/2024)
news - Rabu , 29 May 2024, 15:22 WIB
Dibuntuti Densus 88, Jampidsus Febrie Adriansyah Akhirnya Angkat Bicara
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini regional
Advertisement