REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siti Muqaromah, korban kecelakaan maut di Tugu Tani, tak hanya harus kehilangan sang anak Yusuf Sigit Prasetyo yang baru berusia 2,5 tahun. Siti juga terpaksa kehilangan limpanya akibat mengalami luka cukup serius.
Siti menjalani operasi pengangkatan limpa di RSPAD setelah sempat mengeluh sakit pada bagian perut. Teguh Hadi (31), sang suami yang juga menjadi korban kecelakaan maut, mengatakan istrinya mesti menjalani operasi karena limpanya robek.
"Ada luka di limpanya. Makanya, dia harus dioperasi," ujar Teguh saat ditemui Republika.
Siti tak hanya menderita sakit di bagian perut. Perempuan berusia 30 tahun tersebut juga mengalami patah di bagian kaki dan tangan kanan.