REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN - Bupati Lebak H Mulyadi Jayabaya mengatakan, kerugian akibat banjir yang melanda sepekan lalu di daerah itu mencapai Rp69 miliar, termasuk ribuan areal persawahan yang terancam gagal panen.
"Kami berharap Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten dapat membantu perbaikan sarana infrastruktur yang kini kondisinya rusak berat akibat diterjang banjir," kata Mulyadi Jayabaya di hadapan Meteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini di Rangkasbitung, Selasa(24/1).
"Saya kira banjir 2012 ini merupakan siklus 10 tahunan karena cukup besar nilai kerugian akibat bencana itu," katanya.
Karena itu, kata dia, pihaknya berharap pemerintah pusat dan provinsi bisa mengalokasikan dana untuk percepatan pembangunan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami merasa terbantu dengan adanya bantuan Menteri PDT sebesar Rp7,2 miliar dan PT Krakatau Steel yang membangun jembatan gantung senilai Rp1 miliar," ujarnya.
"Kami merasa nyaman setelah tidak lagi melintasi jembatan gantung Ciwaru yang kondisinya rusak berat akibat banjir," kata Pulung, warga Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.