Rabu 25 Jan 2012 16:07 WIB

Warga Jepang Bunuh Diri di Bogor

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hafidz Muftisany
bunuh diri (ilustrasi)
Foto: jawaban
bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang warga negara asing (WNA) asal Jepang, Misuda Minoro (57 tahun) ditemukan tewas gantung diri, Rabu (25/1). Diduga, korban melakukan aksi nekatnya ini akibat depresi dengan pekerjaannya.

Jasad korban pertama kali ditemukan di Mess PT Unitek, Jalan Raya Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor, oleh rekan kerjanya, Sukoco. Sekitar pukul 09.30 WIB pagi, ketika masuk ke dalam mess, Sukoco kaget bukan kepalang melihat sesosok tubuh tergantung dengan kain handuk yang ternyata adalah Misudo. Kejadian tersebut langsung ia laporkan ke pihak yang berwajib.

Kapolsek Bogor Timur AKP Wasino menjelaskan, korban bekerja sebagai tenaga ahli di PT Unitek. Pada saat olah TKP, lanjut dia, ditemukan sebuah surat dalam laptop korban. Dalam surat yang ditulis dalam bahasa Jepang itu, korban mengaku merasa lelah dengan kesibukannya. "Korban sudah bekerja selama tiga tahun di perusahaan itu," kata Kapolsek.

Wasino menambahkan, saat ini jasad korban telah dilarikan ke RS Kramat Jatin, Jakarta untuk dilakukan otopsi lebih lanjut. Dugaan sementara, kejadian ini murni bunuh diri akibat korban yang merasa depresi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement