REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Masyarakat di Kepulauan Seribu yang menjadi korban puting beliung sepertinya tak bisa segera menerima bantuan. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI, Kian Kelana menuturkan, bantuan yang akan diberikan pihaknya tak dapat langsung dikirim ke dua pulau yang diterjang puting beliung, karena gelombang tinggi.
"Kondisi air laut saat ini sedang tinggi, dan ombak sangat besar, sehingga kami tak dapat mengantarkan bantuan langsung sore ini," ujar Kian, Rabu (25/1). Menurut dia, bantuan paling cepat baru dapat dikirimkan Kamis (26/1) besok, sekitar pukul 07.00 WIB. Rencananya, Dinsos DKI akan mengangkut seluruh bantuan dari Ibu Kota menggunakan dua unit kapal.
Kian berpendapat pengiriman bantuan ke Kepulauan Seribu bukanlah hal yang mudah. Untuk mengangkut 3 ton beras saja setidaknya dibutuhkan satu unit kapal. Meski begitu, Kian berjanji akan mengirimkan bantuan prioritas, seperti makanan pokok bagi korban, serta obat-obatan dari Dinas Kesehatan terlebih dahulu.
Selain beras, beberapa bantuan yang akan diberikan diantaranya adalah 100 dus mie instan, 50 dus ikan kaleng, 50 dus minyak goreng ukuran setengah kilogram, 100 lembar selimut, 50 lembar tikar, 20 orang tagana, dan 5 set dapur umum. "Kita juga akan mengirim dua tenda besar, yang dapat digunakan untuk dapur umum," ujar Kian.