REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Parmin (50) warga Jl. Fatahillah, RT 01/14, Kemiri Atas, ditemukan tewas di sebuah SPBU, diduga karena sakit pada Kamis (26/1).
Berdasarkan keterangan dari Kanit Reskrim AKP Budi Cahyono, sekitar jam setengah tujuh polisi mendapat laporan dari warga mengenai ditemukannya sesosok mayat lelaki di SPBU Jl. Raya Lenteng Agung. Saat diperiksa, mayat nampak telentang dengan kondisi mulut berbusa. Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan menduga Parmin meninggal karena sakit.
Jenazah Parmin ditemukan di dekat toilet SPBU Jl.Raya Lenteng Agung oleh pengendara yang sedang mengisi bensin pada pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan, mayat nampak telentang dan tidak membawa apa-apa.
Supri (31), karyawan SPBU setempat mengatakan, "Jam 5.30 masih hidup, masih duduk di situ di dekat toilet. Bengong aja disitu. Terus tau-tau ada konsumen yang teriak, 'itu kenapa?', pas dilihat udah berbusa."
Jenazah Parmin sempat ditutupi dengan kertas koran dan menarik perhatian para pengendara yang hendak mengisi bensin. Hingga akhirnya, sekitar pukul 08.15 WIB mobil ambulans tiba dan mengevakuasi jenazah ke RS Fatmawati untuk divisum. Sementara, keluarga Parmin telah dikabari perihal berita duka ini.