REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI BARAT - Mobil Xenia bernomer polisi B 2479 XI maut yang dikendarai Afriani dan telah menewaskan 9 orang di Tugu Tani, Jakarta Pusat itu diduga milik warga Bekasi bernama Peni Joshiarti. Mobil tersebut beralamatkan di Jalan Kenanga II, RT 08/6, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat.
Alim, tetangga Peni, membenarkan bahwa Peni memiliki mobil Xenia hitam. Hanya saja dirinya tidak mengetahui secara persis nomer polisi mobil bersangkutan.
"Bener ko ada mobil Xenia hitam, biasa dipakai sama Anggi anak bu Peni. Kalau soal nomer polisinya saya tidak tahu deh. Tapi sejak setahun belakangan mobil jarang terlihat", ujarnya. Alim juga mengatakan bahwa Anggi adalah mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), namun ia tidak mengetahui apakah Anggi berteman dengan Afriani atau tidak.
Sedangkan pembantu rumah tangga Peni bernama Marwah saat diwawancarai wartawan mengaku tidak tahu perihal mobil berasangkutan.
Dirinya mengatakan, baru beberapa minggu ini kerja di rumah Peni. "Saya tidak tau mas, saya kan baru kerja disini. Makanya saya kurang paham," aku Marwah.
Sedangkan Peni sendiri, saat Republika menyambangi kediamanya dan menunggu Peni, yang bersangkutan tidak kunjung muncul. Peni dikabarkan sedang menjalankan aktivitasnya sebagai kontraktor. "Ibu lagi kerja mas, pulangnya paling nanti. Itu juga kalau pulang," ujar Marwah.
Informasi yang dihimpun dari Republika, mobil bersangkkutan merupakan mobil kredit yang telah dipindahtangankan. Hanya saja, belum dibalik nama. Sehingga masih atas nama Peni.