REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Kota Bekasi, Jawa Barat, akan memutus aliran distribusi air untuk 14 ribu pelanggan yang berdomisili di 25 perumahan. Pemutusan sementara itu dilakukan selama proses pemindahan pipa induk mulai Rabu (1/2).
"Kami memohon maaf kepada pelanggan bahwa pemindahan jaringan pipa induk di Jalan Perjuangan, Kelurahan Margamulya, Bekasi Utara, akan berimbas pada penghentian sementara suplai air selama 24 jam pada 1 hingga 2 Februari 2012 mulai pukul 08.00 WIB," kata Kepala Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Endang, di Bekasi, Selasa (31/1).
Endan mengatakan pemindahan pipa berdiameter 450 mm dengan kekuatan suplai air 150 liter perdetik tersebut terjadi sejak 23 Januari 2012 dan telah dilakukan penanganan sementara oleh petugas di lapangan.
"Pipa induk itu saat ini berada di ruas jalan yang biasa dilalui kendaraan bertonase tinggi sehingga rawan rusak. Demi keamanan akan kami pindahkan ke area yang lebih terlindungi," katanya.
Sementara itu, pelanggan yang akan terkena imbas penghentiann suplai air berada di Perumahan Wisma Asri 1 dan 2, Depnaker, Telaga Mas, Harapan Baru, Pesona Anggrek, SBS, Harapan Jaya, Titian Indah, Seroja, Barata, BuLak Macan, Prima Harapan, Duta Harapan, Alinda 1 dan 2, Harapan Permai, Kaliabang Nangka, Kaliabang Bungur, Kavling Rawa Silam, Jati Unggul, Panca Motor, Perum RS Islam, dan Kavling Sejahtera.
"Kami imbau warga, mulai hari ini segera mengisi bak penampungan dan tangki sesuai kebutuhan. Informasi layanan mobiL tanki Cabang Wisma Asri 702 77296 atau 888 5 6666. Kami siapkan dua mobil tanki," ujarnya.