Jumat 03 Feb 2012 14:15 WIB

Bekasi Waspada Flu Burung

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Hafidz Muftisany
Seorang petugas Dinas peternakan melakukan penyomprotan di kandang ayam warga untuk mencegah virus flu burung (H5N1).
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Seorang petugas Dinas peternakan melakukan penyomprotan di kandang ayam warga untuk mencegah virus flu burung (H5N1).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Status Waspada flu burung diterapkan di Bekasi hingga Maret 2012. Hal ini disebabkan karena biasanya pada musim hujan virus ini lebih mudah menyebar.

Menurut Edi Kdarusman, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Perekonomian Rakyat, untuk pencegahan pihaknya telah menyediakan 25.000 dosis vaksinasi yang akan diberikan kepada sejumlah hewan di bulan Maret-April 2012.

“Vaksinasi terakhir kita lakukan bulan Desember 2011, dan ini akan rutin dilakukan empat bulan sekali,” ujarnya saat dihubungi Republika Jumat (3/2).

Selain itu diharapkan oleh Edi, para pemelihara unggas harus tetap memperhatikan sanitasi kandang-kandang hewan peliharaan mereka. “Meskipun pihak kami melakukan pemeriksaan sanitasi sebulan sekali dengan penyemprotan vaksin di kandang-kandang uunggas sebagai upaya pencegahan, namun alangkah baiknya bila pemeriksaan dilakukan setiap hari oleh pemiliknya,” imbuhnya.

Ia juga menuturkan bahwa pihaknya secara rutin setiap sebulan sekali mengambil sampel unggas di pasar-pasar. “Ini upaya agar kita tidak kecolongan apabila ada unggas yang terkena flu burung tapi tetap diperjualbelikan di pasar, ” tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement