REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warung nasi dan minuman di area Stasiun Cikini tutup pada Rabu (8/2) pukul 09.20 WIB. Salah seorang penjaga parkir Stasiun Cikini, Sofyan (34), mengatakan para pedagang tidak berjualan Rabu ini lantaran tengah menggelar demonstrasi di kantor BUMN.
Sofyan menuturkan para pedagang berkumpul di Stasiun Cikini sejak pukul 08.00 WIB. Mereka berencana melakukan aksi demonstrasi di kantor BUMN terkait dugaan rencana penggusuran pedagang di area Stasiun Cikini.
Menurut Sofyan, pedagang Stasiun Cikini yang berkumpul tadi pagi berjumlah sekitar dua ratus orang. Mereka terdiri atas pedagang nasi, minuman dan pengrajin parsel.
"Jumlah itu belum ditambah lagi dengan sejumlah pedagang di stasiun lain seperti, Gondangdia, misalnya," tuturnya kepada Republika.
Terkait kericuhan yang terjadi saat mengumpulkan massa di Stasiun Cikini, Sofyan menyatakan tidak ada kerusuhan apapun. Pedagang hanya berkumpul dan tidak sampai menurunkan penumpang yang berada di dalam kereta.