REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Otobus (PO) Karunia Bakti yang bermarkas di Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki slogan yang membius: sarana transportasi masa kini yang aman, nyaman, cepat dan terjangkau.
Itulah jargon yang muncul dalam akun Facebook PO Karunia Bakti. Tetapi, kecelakaan beruntun atau karambol yang baru saja terjadi di Pasar Atas, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 18.30 WIB menggugurkan tag-line tersebut. 'Bus Maut Cisarua' itu telah mengakibatkan kecelakaan yang memakan 14 korban tewas serta 48 orang luka berat dan ringan
Salah satu armada Karunia Bakti itu mengalami rem blong sehingga menimbulkan kecelakaan maut. Berdasarkan keterangan para saksi di tempat kejadian perkara (TKP), bus Karunia Bakti dari arah Puncak Pass itu tengah menuju Jakarta yang melewati Pasar Atas Cisarua dengan kondisi medan jalan menurun.