REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Polisi menutup sementara arus lalu lintas dari perempatan Gadog, Bogor, menuju Puncak. Langkah itu diambil untuk menguraikan kemacetan dan memudahkan evakuasi korban kecelakaan bus yang menewaskan 13 orang di Cisarua, Jumat (10/2) malam.
"Kami mengimbau pengendara untuk sementara tidak naik ke puncak dulu, karena di atas sudah padat, dan proses evakuasi masih berlangsung," kata seorang petugas Pos Polisi Gadog, Brigadir Yusuf. Kendaraan yang diperbolehkan naik hanya sepeda motor, mobil ambulans, atau kendaraan petugas.
Meskipun arus dari Gadog sudah berkurang, namun mendekati Cisarua lalu lintas hingga pukul 22.00 WIB masih tersendat.
Bus Karunia Bhakti rute Garut-Jakarta masuk jurang sedalam 10 meter di dekat pasar Cisarua, Puncak pukul 18.30 WIB. Sementara itu, dilaporkan ada 14 orang yang tewas yang umumnya adalah penumpang bus tersebut.
Menurut saksi mata, bus yang diduga mengalami rem blong itu sempat menabrak kendaraan roda empat dan sepeda motor sebelum terjun ke jurang. Kapolres Bogor AKBP Herry Santoso juga sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi dan mengamankan situasi sekitar tempat kejadian.