REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang anggota sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditembak mati saat akan ditangkap aparat Polsek Beji, Depok, di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, Ahad (12/2).
Pelaku berinisial RH (33) diduga merupakan anggota sindikat curanmor yang telah lama menjadi target operasi Polres Depok. ''Pelaku adalah anggota kawanan sindikat curanmor yang sering beraksi di Depok. Pelaku sudah menjadi target operasi kami,'' ujar Kapolres Depok Kombes Pol, Mulyadi Kaharni saat ditemui di Mapolres Depok, Ahad (12/2).
Menurut Kapolres, saat akan ditangkap, RH melawan. Polisi sempat menembakkan tembakan peringatan sebanyak empat kali namun tidak digubris oleh pelaku. ''Saat melarikan diri, pelaku terjatuh kemudian tembakan petugas mengenai pinggang sebelah kiri,'' jelasnya.
Namun, lanjut Kapolres, pelaku sempat kembali berdiri dan memasukkan tangannya ke dalam jaket seperti hendak mengambil sesuatu. Tidak mau mengambil risiko, polisi kembali menghujani tembakan dan RH langsung terkapar. Polisi pun menyita barang bukti berupa motor Yamaha Vixion warna putih dengan nomor polisi B 6506 EXG. ''Pelaku terkena tembakan di kepalanya dan langsung mati di tempat,'' terang Kapolres.
Menurut Kapolres, anggota sindikat curanmor lainnya sudah diketahui identitasnya dan sedang diburu. ''Polisi masih terus memburu anggota sindikat lainnya. Kami akan terus kembangkan kasus sindikat curanmor di Depok,'' tuturnya yang menambahkan dalam aksiknya, sindikat curanmor ini masih tradisional, mencuri motor dengan menggunakan kunci letter T, lalu dijual dengan cara dipreteli.