REPUBLIKA.CO.ID, CIKINI -- Aksi demo ratusan pedagang di Stasiun Cikini, Selasa (14/2), akhirnya selesai. Sekitar pukul 12.00 WIB tadi, ratusan pedagang yang menggunakan kaos orange ini mulai membubarkan diri dengan tertib.
Ratusan massa yang mengatasnamakan 'Aliansi Serikat Pedagang Stasiun Layang' itu membubarkan diri sehingga arus lalu lintas dari kawasan Tugu Tani menuju Megaria pun kembali lancar. Para pedagang menghentikan aksinya setelah PT Kereta Api Indonesia berjanji akan memperhatikan tuntutan mereka.
"Kita sudah bertemu dengan pihak PT KAI. Hasilnya, pengosongan pun ditunda. Rencananya, kami akan mengadakan dialog lagi pada Jumat (17/2) mendatang di Departemen Perhubungan," ujar juru bicara Aliansi Serikat Pedagang Stasiun Layang, Damanik.
Damanik menjelaskan aksi mereka hari ini hanya meminta kejelasan mengenai revitalisasi lapak pedagang yang akan 'digusur' PT KAI. Para pendemo yang terdiri dari ibu-ibu serta bapak-bapak setengah baya ini juga meminta PT KAI memikirkan tempat relokasi yang layak bagi mereka dalam waktu dekat ini. Itu jika PT KAI memang ingin mengosongkan area dagang.
Damanik berharap pertemuan di Departemen Perhubungan pada Jumat nanti akan memberikan kejelasan mengenai nasib mereka.