Sabtu 18 Feb 2012 19:31 WIB

Pasca Bentrokan Pedagang Pasar Anyar Tutup Tokonya

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Puluhan toko sepatu di Pasar Anyar Jalan Nyi Raja Permas Kota Bogor, Jawa Barat tutup pasca peristiwa bentrokan antara pedagang dengan preman yang diduga dibayar untuk mengamankan sejumlah ruko yang bersengketa di wilayah tersebut, Jumat (17/2).

Aktivitas di Pasar Anyar yang biasanya ramai, sejak Sabtu pagi terlihat sepi dan dijaga sejumlah aparat.

Menurut Acep (27) salah satu karyawan toko sepatu, mereka tidak berani membuka toko khawatir ada serangan lagi dari preman. "Tadi pagi sempat buka. Tapi karena orang-orang "preman" itu masih ada khawatir terjadi lagi," katanya.

Acep mengatakan, situasi tersebut sangat merugikan para pedagang, pekerja dan pengrajin sepatu. Sengketa sewa ruko tersebut membuat sejumlah pengrajin tidak dapat berproduksi karena toko yang menjual tidak beraktivitas.

Sejumlah pegawai toko juga terkena dampak akibat tidak ada transaksi jual beli.

"Padahal satu hari kami hanya di gaji Rp25.000 ribu. Jika terus ini berlanjut kami bisa-bisa tidak bekerja," katanya.

Acep menuturkan, kronologi bentrokan antara pedagang dan preman terjadi Jumat (17/2) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, kata Acep direncanakan akan dilakukan eksekusi oleh pihak Satpol PP yang akan membongkar pagar penutup ruko yang dibangun oleh H Husni pihak yang mengklaim kepemiliki ruko.

"Tapi Satpol PP ditunggu sejak pagi sampai siang tidak kunjung datang. Jadi pedagang inisiatif membongkar sendiri. Saat membongkar itulah preman-preman ini mengamuk dan menyerang sejumlah pedagang," kata Acep.

Aksi penyerangan preman berhasil diredam aparat kepolisian yang langsung turun mengamankan lokasi.

Setelah itu, anggota Satpol PP turun dan membongkar seluruh pagar yang masih tersisa.

Peristiwa penyerangan anggota preman tersebut membuat situasi di Pasar Anyar mencekam.

Hingga Sabtu ini situasi di Pasar Anyar masih dijaga petugas kepolisian, sementara sejumlah toko tutup, hanya satu dua toko yang buka.

Menurut Acep peritiwa tersebut membuat toko merugi puluhan juta. Karena dalam satu hari, pedagang bisa transaksi hingga puluhan juga. Mengingat Pasar Anyar merupakan sentran sepatu grosir yang pembelinya berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia.

"Biasanya Sabtu ini ramai pembeli. Karena hari ini pengrajin ngirim barang baru yang akan dijual langsung," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement