REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Puluhan toko sepatu di Pasar Anyar Jalan Nyi Raja Permas Kota Bogor, Jawa Barat tutup pasca peristiwa bentrokan antara pedagang dengan preman yang diduga dibayar untuk mengamankan sejumlah ruko yang bersengketa di wilayah tersebut, Jumat (17/2).
Aktivitas di Pasar Anyar yang biasanya ramai, sejak Sabtu pagi terlihat sepi dan dijaga sejumlah aparat.
Menurut Acep (27) salah satu karyawan toko sepatu, mereka tidak berani membuka toko khawatir ada serangan lagi dari preman. "Tadi pagi sempat buka. Tapi karena orang-orang "preman" itu masih ada khawatir terjadi lagi," katanya.
Acep mengatakan, situasi tersebut sangat merugikan para pedagang, pekerja dan pengrajin sepatu. Sengketa sewa ruko tersebut membuat sejumlah pengrajin tidak dapat berproduksi karena toko yang menjual tidak beraktivitas.