REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memasuki hari ketiga pencarian korban hanyut jembatan ambruk di Desa Cibanteng, Ciampea, Bogor, Tim SAR gabungan menerjunkan 400 orang personil penyelamat. Keseluruhan personil akan melakukan penyisiran dari dua titik.
Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor Budi Aksomo mengatakan, timnya akan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama dari unsur Badan SAR Nasional (Basarnas) akan melakukan penyisiran dari pintu air Sungai Cibolok, Tangerang ke arah aliran Sungai Cihideung di Bogor. "Kita mulai lakukan penyisiran dari situ karena satu korban kemarin ditemukan di wilayah Tangerang," kata dia, Selasa (21/2).
Kelompok kedua, lanjut dia, terdiri dari gabungan BPBD, TNI dan kepolisian setempat melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga ke arah Garubuk. "Tadi pagi juga ditemukan korban di sekitar lokasi kejadian. Karena itu kita akan lakukan penyisiran hingga wilayah Garubuk. Di situ nanti tim satu dan dua akan bertemu," ujarnya.
Pada hari ketiga ini, pencarian juga masih akan dilakukan lewat darat, air dan udara. Satu unit helikopter dari Lanud Atang Sanjaya akan dioperasikan untuk mendukung upaya pencarian.