REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya berkomitmen memberantas premanisme. Upaya pemberantasan itu akan dilakukan dengan menggelar operasi kepolisian rutin yang terfokus pada perilaku premanisme di jalanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, saat ini, polisi masih menggelar Operasi Berantas Jaya yang berlangsung selama 20 hari terhitung sejak 4 Februari 2012. Dia mengatakan, usai gelaran yang bertujuan menjaring tiap perilaku kriminal di jalanan itu, polisi akan kembali menggelar operasi lain yang memusatkan razia pada tindak premanisme.

Rikwanto menegaskan, setiap upaya pelanggaran hukum dalam bentuk perilaku premanisme, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok harus ditindak secara tegas. Menurutnya, penindakan itu penting dilakukan sebagai upaya kepolisian dalam mengimbangi, menekan bahkan menghilangkan tindak premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Hal itu dilakukan semata-mata untuk menciptakan suasana aman dan tertib di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya saat ditemui di Mapolda Metro Jaya.

Terkait rencana operasi yang akan digelar, Rikwanto menuturkan, polisi akan memfokuskan operasi pada penangkapan orang-orang yang melakukan tindak premanisme pada jam-jam tertentu. Sementara itu bila di antara mereka ternyata bernaung dalam organisasi tertentu, polisi juga akan mendalami komunitas tersebut ihwal keterlibatan anggotanya dalam tindak pelanggaran hukum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika