Selasa 21 Feb 2012 14:27 WIB

Inilah Latar Belakang Kehidupan 'AM', Siswa SD Penusuk Temannya

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK --  AM (13) membuat heboh. Siswa Kelas VI SDN 1 Cinere, Depok, Jawa Barat itu menusuk temannya sendiri bernama Syaiful. Tiba-tiba Am menjadi buas karena dilaporkan telah mencuri handphone milik Syaiful.

Menurut Kapolres Depok, Kombes Pol Mulyadi Kaharani,  AM adalah anak yatim. Bapaknya sudah meninggal, sedangkan ibunya bernama Suminah yang berprofesi sebagai buruh berada di Medan, Sumatera Utara.

Menurut Kapolres, AM anak kedua dari dua bersaudara. Dia tinggal bersama kakaknya yang berprofesi sebagai Satpam. AM tinggal bersama kakaknya di Jalan Jairan, RT 4 RW 9, No 17, Cinere, Depok, Jawa Barat.

''Berdasarkan keterangan pelaku AM, dia kerap mendapatkan kekerasan fisik dari orang tuanya. Setelah kedua orang tuanya bercerai, ia tinggal bersama kakaknya,'' terangnya.

Kini, AM menempati ruang tahanan berukuran 3 x 4 di rumah tahanan khusus anak di Mapolsek Beji, Depok, Jawa Barat. Siswa SD itu telah berstatus tersangka akan dikenakan pasal penganiayaan yakni pasal 80 UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak terkait pasal kekerasan terhadap anak dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

''Banyak kejahatan yang dilakukan anak-anak akibat salah asuh dan didik dari para orang tua. Untuk itu pendidikan yang baik di lingkungan keluarga adalah modal utama menentukan masa depan anak,'' papar Kapolres.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement