REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebuah koper mencurigakan diduga bom yang terdapat di jembatan penyeberangan depan SMPN 5 Tangerang sempat meresahkan siswa dan warga sekitar, Rabu (22/2). Walau demikian, kegiatan belajar mengajar tetap berlangung.
Seorang guru SMPN 5 Tangerang, Sudarwati Wikarsono, mengatakan, koper itu memang sempat meresahkan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar harus tetap berlangsung. "Siswa sudah fokus belajar," ujarnya.
Sebelumnya, jelas dia, para siswa memang sempat resah dengan adanya polisi dan garis polisi di dekat sekolahnya. Berkat pengarahan dan perhatian para guru, akhirnya kegiatan belajar mengajar dimulai.
Pada pagi hari, warga di sekitar SMPN 5 Tangerang sempat diresahkan dengan sebuah koper mencurigakan yang ditinggal didepan jembatan penyembrangan. Kecurigaan warga ini kemudian membuat polisi mengamankan lokasi dengan memberi garis polisi dan memanggil tim gegana untuk memeriksa koper tersebut.