REPUBLIKA.CO.ID, RAWAMANGUN -- Malang nian nasib pria setengah baya korban kecelakaan busway dekat halte Pedati Prumpung, Jakarta Timur. Tubuhnya remuk terlindas roda bus saat dia baru saja akan memasuki jalur khusus busway.

Berikut kronologis kejadian dari beberapa saksi mata yang merupakan penumpang bus Trans Jakarta koridor X Cililitan-Tanjung Priok yang melindas korban, Kamis (23/2).

Sekitar pukul delapan malam lewat, bus TransJakarta bernopol B 7024 IS melindas seorang pengendara sepeda motor. Sebelumnya, bus baru saja berhenti di halte Pedati Prumpung. Beberapa meter dari halte, terlihat sebuah sepeda motor berusaha memasuki jalur busway. Saat itu jalanan disana tak terlalu ramai kandaraan besar, namun kata seorang penumpang, beberapa motor memang terlihat padat.

Saat akan memasuki jalur busway, pengendara telah terlihat tak stabil. Busway saat itu berada persis dekat motor. Sopir busway tak melihat keberadaan motor tersebut dan terus melintas. Jalur busway yang memang hanya muat ukuran bus pun membuat motor terjepit. Motor oleng terserempet badan samping kiri busway.

Meski menurut penumpang laju bus sangat pelan, pengendara motor yang telah oleng kemudian terjatuh. Korban yang mengendarai motor bernopol B 6601 BUM tersebut kemudian terlindas roda paling belakang bus TransJakarta.

Kepala korban terlindas roda bus hingga pecah. Darah bercecera di  tempat kejadian. Busway berhenti dan segera mengunci pintu bus karena takut amukan massa. Saat itu, warga berkerumun berdatangan dan marah kepada sang sopir. Pihak bus mengamankan sopir agar tak dipukuli warga. Sedangkan penupang busway diturunkan dan menumpang bus selanjutnya di koridor yang sama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika