Jumat 24 Feb 2012 05:36 WIB

Kesaksian Edo Tupessy atas Penyerangan RSPAD

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hazliansyah
RSPAD Gatot Subroto
Foto: blogspot
RSPAD Gatot Subroto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya sempat memeriksa beberapa saksi terkait kasus penyerangan sejumlah pelayat di RSPAD yang terjadi pada Kamis (23/2) dini hari. Salah satu di antaranya adalah Edo Tupessy yang sempat diduga sebagai tersangka penyerangan itu.

Edo menjelaskan, tujuan kedatangannya ke RSPAD Gatot Subroto adalah untuk melayat sepupu iparnya yang meninggal dunia dan disemayamkan rumah duka rumah sakit tersebut . Edo, mengaku berangkat dari Pasar Rebo menuju RSPAD, Rabu (22/2) pukul 23.30 WIB.

Saat tiba di rumah sakit, tutur Edo, kelompok Jeffry sudah berada lebih dulu di rumah duka RSPAD. Sebagai tanda persahabatan dirinya tak lupa menyapa sejumlah orang yang tergabung dalam kelompok Jeffry itu.

Tak lama kemudian, ungkap Edo, kelompok lain datang ke rumah duka untuk melayat anggota keluarga Edo tersebut. Menurut pengakuan Edo, kelompok datang dengan menggunakan taksi itu sempat saling sapa dengan kelompok Jeffry yang lebih dulu berada di sana.

Setelah itu, menurut Edo, kelompok Jeffry keluar dari rumah duka dan meninggalkan kelompok yang baru datang itu. Beberapa saat setelah kelompok Jeffry pergi, kelompok yang baru saja datang langsung mengejar kelompok Jeffry dan melakukan penyerangan atas mereka.

"Sekitar tiga sampai empat orang dari mereka ada yang membawa parang dan melayangkannya ke kepala dan badan sejumlah anggota kelompok Jeffry," tutur Edo kepada wartawan.

Setelah melakukan pengeroyokan, ujar Edo, mereka langsung meninggalkan lokasi kejadian dengan menggunakan beberapa mobil. Mereka, ungkap Edo, berlari meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah.

Terkait kejadian itu, Edo mengatakan, tindak penyerangan yang terjadi pada Kamis dini hari itu tidak ada kaitannya dengan John Kei. Dia mengaku, tidak mengetahui latar belakang dan motif kejadian itu. Dia pun menyatakan, dirinya tidak terlibat dalam kasus penyerangan di RSPAD Gatot Subroto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement