Ahad 26 Feb 2012 01:40 WIB

Polisi Belum Terima Kabar Penangkapan Preman

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Hazliansyah
Preman diringkus polisi (ilustrasi)
Preman diringkus polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,

Puluhan anggota TNI disebutkan menangkap delapan pelaku perkelahian maut di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (25/2) di daerah Ciracas, Kampung Rambutan, Jakarta Timur pukul 15.30.

Tidak hanya itu, kabarnya, Polres Jakarta Pusat juga menciduk tiga orang yang diduga terkait dengan perkelahian di kawasan Kampung Ambon, komplek perumahan Permata, Kedaung Kali angke, Cengkareng, Jakarta Barat.  

Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto yang coba dikonfirmasi mengatakan belum mendengar hal tersebut. 

“Belum ada penangkapan lagi baik di Ciracas maupun atau Kampung Ambon,” ujar Rikwanto dalam pesan singkatnya kepada Republika, Sabtu (25/2). Bahkan ia juga mengaku jika informasi itu belum jelas.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sebanyak delapan pelaku perkelahian maut yang menewaskan tiga orang diciduk aparat TNI di daerah Ciracas, Kampung Rambutan, Jakarta Timur pukul 15.30.

.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI, Laksamana Muda (Laksda) TNI Iskandar Sitompul, membenarkan adanya penangkapan kepada delapan pelaku kekerasan di RSPAD Gatot Soebroto.

Dalam penangkapan itu pihaknya menerjunkan sebanyak puluhan anggota Pomdam Jaya.

“Delapan orang pelaku kekerasan di RSPAD sudah diamankan oleh Pomdam Jaya,” ungkap Iskandar dalam sambungan telepon, Sabtu (25/2). Menurut dia, hal itu bisa saja dilakukan militer, karena sudah adan instruksi dari presiden untuk melawan segala bentuk premanisme.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement