REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Jajaran Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menangkap dua orang yang diduga terlibat perampokan empat toko emas di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. "Petugas menangkap keduanya di Cirebon, Jawa Barat, kemarin (Senin) malam," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa (28/2).
Rikwanto mengatakan, saat ini petugas masih dalam perjalanan membawa kedua orang tersebut dari Cirebon menuju Polda Metro Jaya.
Rikwanto menuturkan penyidik memiliki bukti kuat untuk menangkap kedua orang yang diduga termasuk jaringan perampokan toko emas di Ciputat.
Namun, perwira menengah kepolisian itu enggan menyebutkan bukti maupun inisial keduanya karena masih dalam pengembangan dan belum menjalani pemeriksaan. "Tentunya penyidik punya data yang kuat untuk menjerat keduanya," ujar Rikwanto.
Penyidik juga belum bisa memastikan sindikat perampok toko emas di Ciputat terkait kejadian sebelumnya atau tidak.
Anggota kepolisian masih memburu sekitar enam pelaku yang diduga terlibat kelompok perampokan toko emas di Ciputat.
Sebelumnya, komplotan penjahat bersenjata api merampok empat toko emas di Pasar Ciputat, Jumat siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Para perampok membobol toko emas Sinar Abadi, Subur Jaya, Ciputat Jaya dan Dua Empat, namun petugas belum bisa memperkirakan jumlah kerugian.
Petugas menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX nomor polisi B-3327-KBQ dan Yamaha Vega K-3474-SAN, dua proyektil peluru yang sudah berbentuk pipih, satu selongsong peluru jenis FN, dua selongsong peluru jenis colt 38, satu laras senpi jenis colt, satu martil bergagang kayu dan pecahan kaca.