REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG – Meski pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah didepan mata, namun kebutuhan perawat untuk RSUD hingga kini masih kurang.

Dari total perawat yang dibutuhkan, yakni 70 orang, saat ini baru terpenuhi 30 orang. “Masih kurang 40 orang perawat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, Dadang, Kamis (1/3).

Tak hanya untuk RSUD saja, kebutuhan perawat di lingkungan Puskesmas di seluruh Kota Tangsel juga masih kurang. “Untuk Puskesmas saat ini masih kurang 216 orang lagi,” ujar Dadang.

Untuk mengatasi kekurangan jumlah perawat ini, lanjut Dadang, pihaknya berencana akan menambah perawat dengan status honorer atau Tenaga Kerja Sementara (TKS). Perawat TKS tersebut akan mendapat gaji bulanan sebesar Rp 1,25 juta

RSUD Tangsel sendiri rencananya mulai beroperasi pada pertengahan Maret mendatang. Walaupun masih kekurangan perawat, kata Dadang, hal tersebut tidak akan memengaruhi operasional RSUD. “Untuk sementara kita gunakan dulu SDM yang ada sambil menunggu penambahan.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika