Rabu 14 Mar 2012 15:28 WIB

Bupati Imbau Gencarkan Razia Prostitusi

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hazliansyah
Video Porno Dilarang
Foto: antara
Video Porno Dilarang

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Terungkapnya kasus pembuatan video porno menjadi keprihatinan tersendiri bagi Bupati Bogor Rahmat Yasin. Ia mengimbau aparat penegak hukum untuk menggencarkan razia prostitusi di wilayahnya.

"Itu penting untuk membasmi penyakit masyarakat," kata dia.

Rahmat mengatakan, kasus asusila di wilayah Bogor sangat mengkhawatirkan. Karenanya, ia berjanji akan menindaklanjuti secara serius kasus video porno tersebut. Ia juga berjanji menindak pemilik hotel apabila terbukti terlibat.

Untuk mencegah kasus serupa terulang, lanjut dia, semua elemen masyarakat harus berperan aktif dalam menanggulangi penyakit masyarakat itu. "Ini tugas kita semua untuk mencegah," ujarnya.

Jajaran Polres Bogor, Ahad (11/3) kemarin menangkap empat pelaku pembuat video porno. Mereka ditangkap saat melakukan syuting di sebuah hotel di Parung, Bogor, Jawa Barat.

Kasatreskrim Polres Bogor AKP Imron Ermawan mengatakan, para pelaku ditangkap pada Ahad, (11/3) lalu. Sekitar pukul 02.00 WIB, polisi melakukan penggrebekan dan meringkus empat pelaku berinisial D, M, J, dan R. "Kami tangkap saat sedang syuting di sebuah kamar hotel," kata dia, Selasa (13/3).

Imron menjelaskan, dalam syuting adegan syur itu, D berperan pemain pria, dan M sebagai pemeran wanita. Sementara J bertugas sebagai kameraman dan R sebagai fotografer. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti rekaman video porno berdurasi lima menit yang dibuat oleh para pelaku.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement