Kamis 15 Mar 2012 14:01 WIB

Hati-hati, Rampok Motor Merajalela

Rep: nora azizah/ Red: Endah Hapsari
Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Bagi Anda yang sering bepergian seorang diri dengan mengendarai motor, hati-hati. Saat ini penjahat yang mengincar motor makin merajalela. Peristiwa inilah yang menimpa pengendara sebuah motor Kawasaki Ninja yang dijambret saat sedang melintas di daerah di Jalan DI Panjaitan, Cipinang, Jakarta Timur, sekitar pukul 00.00, Kamis (15/3). "Saat itu korban mengendarai motor seorang diri sepulang kerja," ujar Didik Hariyadi, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur.

Rofansa melintas dari Bypass Jalan DI Panjaitan, yakni dari arah Cililitan menuju Tanjung Priok. Saat sedang melintas, sepeda motor korban dipepet dua motor lain yang masing-masing berboncengan. Kemudian korban sempat berhenti, dan pelaku pun mengambil paksa kunci motor.

Korban sempat melawan pelaku. Namun ketika memberi perlawanan, salah seorang pelaku mengeluarkan celurit, dan tangan korban pun dilukai. Rofansa kemudian terjatuh dan pelaku kabur ke arah ke arah Prumpung sambil membawa sepeda motor korban. Saat ini kasus penjambretan sepeda motor masih dilakukan penyelidikan oleh tim Polres Metro Jakarta Timur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement