REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah simpatisan John Kei yang tergabung dalam Yayasan Bangun Nusa Irian menggelar aksi di depan Markas Polda Metro Jaya, Kamis (15/3) siang. Gelaran aksi tersebut menuntut pihak kepolisian agar menuntaskan pengusutan kasus penembakan atas John Kei dan juga sejumlah rekannya di tanah Papua.

Ketua Yayasan Bangun Nusa Irian, Alof ST Rumayomi, menjelaskan, kedatangannya ke Mapolda Metro Jaya adalah meminta Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S Rajab, melakukan tindakan secara tegas kepada sejumlah anggota polisi yang melakukan aksi penembakan di tanah Papua.

Menurut Alof, polisi harus segera menyelesaikan semua kasus penembakan yang dilakukan kepada tiga tokoh Papua, yaitu Theis Elowai, Eduard Ayomi, dan Keli Kwalik. Selain itu, ungkap Alof, polisi juga harus mengusut tuntas kasus penembakan kepada kakak mereka yakni John Kei.

"Kami meminta Kapolda melihat kasus ini dan menindak tegas oknum polisi yang mengadakan penembakan kepada masyarakat yang tidak berdosa," ungkap Alof kepada wartawan.

Dari Pantauan Republika, dalam aksi tersebut, ratusan simpatisan John Kei hanya menyampaikan orasi sekitar setengah jam. Selain berorasi, sejumlah pengunjuk rasa terlihat menggelar poster besar bertuliskan 'Bapak John Kei adalah Warga Bangsa yang Punya Hak yang Harus Dilindungi'.

Ikuti Whatsapp Channel Republika