REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jajaran polisi dari Polres Bekasi Kota melakukan mediasi antara dua kelompok warga yang terlibat bentrokan. Mediasi dilakukan untuk mencegah potensi bentrokan serupa terjadi di kemudian hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, mediasi tersebut melibatkan sejumlah tokoh masyarakat dan jajaran Pemda Bekasi. Sejumlah tokoh masyarakat yang diundang, di antaranya berasal dari perwakilan dua kelompok warga yang terlibat bentrok.
Rikwanto berharap, semoga dengan mediasi yang dilakukan itu, potensi bentrokan serupa dapat dihindari di kemudian hari. Ia juga mengimbau agar dua belah pihak yang terlibat bentrokan dapat berdamai satu sama lain.
Terkait mediasi tersebut, salah seorang perwakilan dari etnis Ambon, Tito Refra, mengatakan, mediasi yang digelar pihak kepolisian telah berakhir. Dua belah pihak, ungkap Tito, telah mencapai kesepakatan untuk saling memaafkan. "Kami semua telah berdamai," kata Tito melalui sambungan telepon, Selasa (20/3).