REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Setelah menggelar aksi di depan kantor walikota Jakarta Utara, mereka bergerak menuju istana negara, Rabu (21/3). Para buruh menolak kenaikan BBM dan TDL, serta menolak hubungan mitra kerja.
Berkendara motor dan metromini, puluhan buruh berkonvoi menyerukan penolakan BBM. Mereka berdemo di depan kantor walikota. Gerbang kantor walikota ditutup dan dijaga ketat puluhan petugas polisi dan satpol pp. Mereka berbaris memagari gerbang mencegah pendemo memasuki kantor secara paksa.
Setelah menunggu walikota yang tak kunjung keluar, mereka pun akhirnya menyerahkan surat kepada pihak pemkot Jakut. Kemudian berkonvoi kembali menuju istana.
Kini para buruh menuju istana. Mereka berdemo di sepanjang jalan menuju istana hingga menyebabkan kemacetan panjang. Personil polisi ikut mengawasi konvoi tersebut. Namun, Jalan Yos Sudarso kini tak dapat dilalui kendaraan.