REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Polres Bandung menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap tiga orang dari satu keluarga warga Kampung Pengkolan, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran Wetan, Kabupaten Bandung.
Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya di Soreang, Sabtu, mengatakan polisi menangkap pria sekitar 30-an tahun berinisial ADB di Jakarta Barat pada Sabtu dinihari dan seorang oknum TNI berinisial J ditangkap di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu siang.
Seperti diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri Apo (66) dan Lilis (64) beserta cucu mereka, Keysia (4) ditemukan tewas dalam satu kamar di rumahnya di Jalan Raya Banjaran, Kabupaten Bandung, Jumat(29/7).
Kapolres mengatakan pelaku tega membunuh kakek dan nenek beserta cucu itu lantaran sakit hati merasa dibohongi oleh korban yang menjanjikan akan memberikan uang hasil penjualan mobil.
Karena janjinya itu tidak penuhi, maka pelaku merencanakan aksinya membunuh korban, dibantu dengan oknum TNI. "Keterlibatan oknum TNI hanya dalam perencanaan saja tidak sampai pada eksekusi terhadap korbannya," ujarnya.
Ketiga korban tewas diduga akibat sabetan benda tajam berupa golok oleh ADB yang kemudian membawa kabur mobil Suzuki Karimun bernomor polisi D 1273 LY milik korban. "Dari tempat kejadian, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa golok dan sarungya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," ujarnya.
Pasangan kakek dan nenek tersebut baru satu bulan menempati rumahnya. Sebelumnya, mereka tinggal di Kalimantan bersama salah seorang anaknya yang bekerja sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Sedangkan Keysia adalah cucunya anak dari pasangan Weni dan Wawan, baru tinggal bersama kakek dan neneknya itu sejak dua minggu lalu.
Jasad ketiga korban pembunuhan itu pertama kali ditemukan anaknya, Agus, warga Desa Haurgombong, Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung sekitar pukul 16.30 WIB.
Agus datang ke rumah kedua orangtuanya karena diminta adiknya, Weni untuk mengetahui keadaan kedua orangtuanya dan ponakannya Keysia.